Kegiatan bersama SD Negeri Prambatan 1 Kec. Balen di Wisata Edukasi Batik Bojonegoro
Siswa-siswi SD Negeri Prambatan 1 Kecamatan Balen baru-baru ini mengikuti kegiatan seru di Wisata Edukasi Batik Bojonegoro. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga tentang proses pembuatan batik, mulai dari awal hingga menjadi produk jadi. Melalui edukasi ini, para siswa diajak lebih dekat mengenal warisan budaya bangsa yang kaya dan mendalam.
Tahapan Membatik yang Dipelajari Siswa
Setibanya di lokasi, siswa mendapatkan pengenalan awal mengenai batik dan alat-alat yang digunakan. Selanjutnya, mereka diarahkan untuk memulai proses pembuatan batik. Tahapan-tahapan yang dilalui, antara lain:
1. Pengecapan Kain Menggunakan Malam
Para siswa diperkenalkan dengan teknik pengecapan, di mana malam (lilin batik) digunakan untuk membentuk motif di atas kain menggunakan cap yang sudah memiliki pola tertentu. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan setiap detail motif tercetak dengan jelas.
2. Pewarnaan Kain Batik
Setelah motif selesai dicetak, kain batik diwarnai menggunakan pewarna tekstil. Pewarnaan dilakukan secara berkelompok, sehingga siswa bisa bekerja sama dan saling membantu. Proses ini menjadi salah satu momen yang sangat menyenangkan, karena mereka dapat melihat kain polos berubah menjadi lebih hidup dengan warna-warna cerah. Nantinya, kain yang telah diwarnai ini akan dijadikan taplak meja, memberikan nilai guna sekaligus estetika.
3. Proses Water Glass
Setelah pewarnaan, kain direndam dalam larutan water glass (natrium silikat). Tahapan ini berfungsi untuk mengunci warna agar lebih tahan lama dan tidak mudah luntur.
4. Penggodokan Kain
Kain yang telah diwarnai dan direndam akan melalui proses penggodokan untuk menghilangkan lilin malam yang menempel, sehingga motif batik yang asli akan terlihat jelas. Proses ini dilakukan dengan hati-hati agar hasil akhirnya tetap sesuai dengan pola yang diinginkan.
5. Pengeringan dan Penyelesaian
Setelah penggodokan, kain dikeringkan dan siap digunakan. Siswa diajak melihat hasil akhir dari proses panjang yang telah mereka kerjakan, memberikan rasa bangga dan kepuasan atas hasil usaha mereka.
Manfaat dan Keseruan Kegiatan
Selain belajar tentang teknik membatik, siswa juga dilatih bekerja sama dan saling mendukung dalam pewarnaan kain. Mereka belajar pentingnya menghargai proses dan hasil kerja bersama. Para guru yang mendampingi juga terlibat aktif, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.
Hasil akhir berupa kain batik yang akan dijadikan taplak meja menjadi kenang-kenangan sekaligus bukti nyata kreativitas siswa. Selain itu, mereka juga membawa pulang pemahaman baru tentang pentingnya melestarikan budaya lokal, khususnya batik, sebagai identitas bangsa.
Penutup
Kegiatan di Wisata Edukasi Batik Bojonegoro ini bukan hanya memberikan pengalaman belajar, tetapi juga membangun rasa cinta terhadap seni tradisional. Harapannya, siswa-siswi SD Negeri Prambatan 1 dapat menjadi generasi yang tidak hanya bangga, tetapi juga turut menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar